Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh..
Allah Ta’ala berfirman,
وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
“Sangat sedikit sekali di antara hamba-Ku yang mau bersyukur.” ( Saba’: 13)
Ramadhan al-mubarak semakin menghampiri. Peluang keampunan Allah terbuka luas.
“Sesiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimananan dan mengharapkan keampunan Allah, maka diampunkan dosa-dosanya yang terdahulu”
- [Muttafaqun ‘alaih]
Lama ku tidak mencoret sesuatu di sini..Hari ini aku berumur 29 tahun lebih. Muhasabah ku sehingga hari ini tentang kehidupan ini adalah memperbesarkan kesyukuran. Seperti biasa kadang- kadang jiwa ini datang seolah-olah tiada semangat perjuangan. Rasanya seperti selalu sangat. Sedih.. Nikmat yang aku dapat memang tidak terhitung. Bukan diriku sahaja malah semua daripada kita sebenarnya menerima nikmat yang tidak terhitung. Aku pun tidak dapat menaip nikmat-nikmat itu di sini lantaran banyaknya.
Allah Ta’ala berfirman,
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An Nahl: 18)
Jomlah kita muhasabah bersama.. Setiap daripada kita akan meninggal dunia, jadi apakah amal yang kita akan bawa untuk dipersembahkan di hadapan Allah. Apakah kita sudah berusaha yang terbaik untuk dengan melaksanakan cara hidup islam? Apakah kita sudah struggle habis- habisan untuk menegakkan agama Allah sebagai agama yang benar?
Masya Allah..jika diriku.. Memang masih lagi kurang. Walaupun aku lesu dalam beramal..nikmat Allah masih kurasai. Besarkanlah kesyukuranmu..
