Bismillahirrahmanirrahim.. Sesungguhnya hidup kita ini memang tidak lari daripada masalah ataupun ujian. Namun ujian itu mempunyai pelbagai manfaat. Di antaranya ialah merasakan nikmat Allah. Marilah kita hayati kata-kata seorang ulama' yang saya petik daripada buku buku Alibtila' tathhirun wa ni'matun min rabbil ardhi was sama'i (Hani Saad Ghunaim) terjemahan: Seni menikmati ujian dengan sedikit pengubahsuaian.
Sahabat-sahabat........
Kita tidak akan merasakan nikmatnya kemenangan kecuali jika kita pernah mengalami pahitnya kekalahan. Kita tidak dapat merasakan kenikmatan mata kecuali jika kedua mata kita pernah sakit. Kita tidak dapat merasakan nikmatnya kaki kecuali jika ia telah dipotong. Serta kita tidak dapat merasakan nikmatnya tangan kecuali jika telah lumpuh.
Maka gunakanlah nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada kita kepada kebaikan dan jangan gunakan untuk bermaksiat kepadaNya. Jenguklah orang-orang yang tertimpa ujian supaya kita boleh menghibur mereka, memberikan sokongan moral dan menyuruh mereka bersabar atau kita boleh belajar bersabar dengan mereka sebelum kita diuji, kita berdoa untuk kebaikan diri kita serta kita boleh bersyukur kepada Rabb kita yang telah memberikan keselamatan dari apa-apa yang diujikan kepada mereka.
Sebab, Rasulullah sallallahu'alaiaahiwasallam telah memberikan nasihat kepada kita, jika salah seorang dari kita melihat orang yang tertimpa ujian, hendaknya ia berdoa:
اَلْحَمْدُ الَّذِيْ عَاْفَاْنِيْ مِمَّاْ ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِيْ عَلـٰى كَثِيْر مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلاً, لم يصبه ذلك البلاء
maksudnya:" Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan diriku dari apa-apa yang diujikan kepadamu dan yang telah melebihkan diriku dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang Dia ciptakan," nescaya ujian tersebut tidak akan menimpa dirinya. (Hassan, At-Tirmidzi (3432), Sahihul Jami' (6248)
Maka pada waktu ini dia telah melaksanakan rasa syukur terhadap nikmat tersebut.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan