Adakah kita manusia yang gembira untuk bertemu Allah?
عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "
‘Aisyah radiallahu ‘anha berkata: Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ ، وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ " ،
Sesiapa yang suka untuk bertemu Allah, Allah akan suka untuk bertemunya. Sesiapa yang tidak suka bertemu Allah, Allah tidak suka untuk bertemu dengannya.
فَقُلْتُ : يَا نَبِيَّ اللَّهِ ، أَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ فَكُلُّنَا نَكْرَهُ الْمَوْتَ ،
‘Aisyah bertanya: Wahai Nabi Allah, adakah maksudnya bencikan kematian? Kami semua bencikan kematian.
فَقَالَ : " لَيْسَ كَذَلِكِ ، وَلَكِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا بُشِّرَ بِرَحْمَةِ اللَّهِ وَرِضْوَانِهِ وَجَنَّتِهِ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ ، فَأَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ ،
Baginda menjawab: Bukan begitu. Akan tetapi seorang yang beriman apabila diberikan khabar gembira tentang rahmat Allah, keredhaanNya, dan syurgaNya, dia akan suka untuk bertemu Allah, lalu Allah suka untuk bertemunya.
وَإِنَّ الْكَافِرَ إِذَا بُشِّرَ بِعَذَابِ اللَّهِ وَسَخَطِهِ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ وَكَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ
Sesungguhnya orang kafir apabila diberikan khabar buruk tentang azab Allah, kemurkaanNya, dia akan benci untuk bertemu Allah, dan Allah benci untuk bertemu dengannya.
[Sahih Muslim, Kitab adz-Dzikr wa ad-Dua’ wa at-Taubah wa al-Istighfar, hadis no: 4851]
Semoga kita dapat menjadi orang yang suka untuk bertemu Allah dan Allah suka untuk bertemu kita!
#tazkirahalkahfi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan